UNU Indonesia Kecam Pencatutan Kampus untuk Aksi 212 Jilid 2

UNU Indonesia Kecam Pencatutan Kampus untuk Aksi 212 Jilid 2

UNU Indonesia Kecam Pencatutan Kampus untuk Aksi 212 Jilid 2
Jakarta, NU Online
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta merasa keberatan atas pencatutan nama kampus untuk kepentingan Aksi 212 jilid 2, Selasa (21/2) besok oleh kelompok-kelompok tertentu.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Mahasiswa Unusia Jakarta Aldiansyah dalam konferensi pers, Senin di Kampus Unusia Jalan Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat.

“Kami sangat keberatan atas pencatutan UNU Indonesia dalam rapat terkait kegiatan teklap aksi damai bersama ulama yang akan di laksanakan pada tanggal 21 Februari 2017,” terang Aldiansyah.

Terkait aksi tersebut Aldiansyah mengajak kepada seluruh elemen mahasiswa di Indonesia untuk tidak ikut dalam aksi yang disinyalir bermuatan kepentingan politik itu.

“Kami mengajak mahasiswa Indonesia untuk tidak ikut turun aksi yang dapat merusak independensi dan idealisme gerakan dan nalar positif mahasiswa,” tegasnya.

UNU Indonesia, lanjut Aldiansyah, tidak bertanggung jawab apabila ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini dan Akan menuntut balik pihak yang telah mencatut nama UNU Indonesia.

Konferensi pers yang bertujuan menyampaikan sejumlah poin pernyataan sikap tersebut disepakati bersama oleh Presidium Nasional BEM Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Ahmad Makhrus, Presidium Nasional BEM PTNU Varidur Rahman, dan Presiden Mahasiswa STAINU Jakarta Nica Ranu Andika. (Fathoni)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rapat Kerja BEM UNU INDONESIA